Pagi begitu indah,angina yang semilir menghempas wajah mengiringi sang
surya dalam menyinari hari.Saat sang surya mulai menampakan cahayanya berjuta
suara mulai terdengar begitu juga dengan suara nenek,dengan lantangnya beliau
memanggilku
“Listy bangun sudah pagi.(Dorr,dorr)” Terdengar suara ketukan pintu yang
begitu mengganggu tidur dan akhirnya membangunkanku dari mimpi indah bertemu
sang pujaan hati.Berjalan sempoyongan membuka pintu menyiapkan telinga yang
pasti dapat jatah omelan dari sang nenek.
“Di pangil dari tadi tidak bangun-bangun,cepat mandi terus bersihkan
halaman sebelum pergi sekolah.”
“Hem,,,untung telinga ini sudah kebal.ha,ha” aku pergi menuju kamar mandi
dengan santainya karna sudah terbiasa dengan omelan nenek.
Badan terasa ringan dan segar setelah mandi,langkah kaki menapaki lantai
dengan begitu pelan hingga seperti kucing yang sedang mengincar mangsa karma
takut ketahuan oleh sang nenek yang pasti bakal mengomel lagi ketika mengetahui
diriku memakai handuknya.Terniang omelannya “Listy kenapa pakai handuk nenek
pasti lupa membawa handuk lagi,mau makai gak mau nyuci dan bla-bla-bla”sangat
jelas omelan seperti itu dalam otakku karna hamper tiap hari suara itu di putar
begitu aku selesai mandi (ya,emang akunya yang bandel).Nenek memang orang yang
begitu cerewet namun juga sangat perhatian kepadaku.
BBBBBBBB
Berisik,dan penuh dengan canda begitulah suasana didalam ruang
kelasku.Ya,ruang kelas AK2 di SMK Muhammadiyah Wonosari,memang terkenal sebagai
kelas paling heboh dan susah diatur.Entah karna pemimpinnya atau factor
lain,namun jika karma pemimpinnya akulah yang terkena teguran terlebih dulu
dari para guru karena memang aku pemimpin mereka.(He,he,he)
Saat sedang asik bercanda di dalam kelas,tiba-tiba pintu terbuka
Krek,….Krek,..cit…begitu suara khas pitu kelasku derdengar ketika terbuka,(Faktor
gaya gesek juga
antara pintu dengan lantai) dengan cekatan seluruh penghuni kelas meloncat
menuju peraduan masing-masing (meja masing-masing maksudnya) .
“Assalamuallaikum anak-anak”
“Waallaikumslam pak”
Suasana mendadak tenang,hanya terlihat teman-teman yang sedang lirik
sana-lirik sini karena takut kena oprasi sekolah(maklum yang datang guru BK).
“Ada
oprasi ya pak??”
“Tidak anak-anak,bapak cuman memberi sedikit informasi bahwa ada
perlombaan KIR,bagi yang berminat silahkan membuat karya dan proposalnya segera
dikumpulkan ke bapak ya”
“Iya bapak”
“Ya sudah bapak pamit ke kelas lain dulu jangan berisik.Assalamuallaikum”
“waallaikumsalam”
BBBBBBBB
Dentang lonceng berbunyi,lankah kaki teman-teman mewarnai lantai sekolah
hingga menimbulkan suara dan warna lantai lebih kusam lagi. Aku tidak begitu
saja pulang kerumah,melainkan singga terlebih dahulu di perpustakaan untuk
mencari ide dan referensi proposal karya ilmiah remaja.
Lama berfikir tentang tema apa yang akan aku pilih,akupun menetapkan akan
membuat karya di bidang
kewirausahaan.Pembuatan proposal pun tertunda karena tidak ada satu idepun yang
tersangkut di fikiranku.Setiap hendak membuat judul ini ternyata sudah pernah
ada dan ternyata sudah popular pula.
Waktu menunjukan pukul 14.00.
“Wah,aku harus segera pulang,pasti nenek sudah menunggu aku untuk
menemaninya pergi kekebun,jangan sampai telat ni bisa-bisa kena omelan lagi.”
Segara ku hentakan kaki menempuh perjalanan pulang melewati jalan
berkilo-kilo meter.
BBBBBBBB
Sang surya bukan sedang marah,namun siang ini sang surya begitu
terasa membakar kulit saat diri ini
melangkahkan kaki menuju kebun.Terlihat genangan air bekas hujan tadi malam
mulai menyurut,ada genangan air yang bercampur tetesan-tetesan oli sepeda
sehingga nampak seperti pelangi,ini terjadi pasti karena sifat Difraksi cahaya
yang jatuh pada celah sempit, bila cahaya yang dijatuhkan polikhromatik (cahaya
putih\banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi, juga akan
terjadi peristiwa interferensi, hasil interferensi menghasilkan pola warna
pelangi,sungguh indah seperti melihat pelangi asli.
Sorot mata kini tertuju pada puluhan buah yang jatuh bertebaran di tanah.Aku
sempatkan mengambil buah merah ini buah yang kata masyarakat biang
kolestrol,namun harganya begitu mahal jika sudah di olah menjadi emping.Ya,buah
melinjo,memang sangat banyak di sini namun jarang sekali masyarakat yang
memanfaatkannya,paling banyak ya hanya di olah menjadi emping melinjo. 5 buah
melinjo ini sekarang telah beralih di saku celanaku ,entah akan aku apakan
nanti biji ini.
BBBBBBBB
Ketika sang surya hendak kembali di peraduannya,diri ini teringat 5 buah
melinjo yang tadi aku dapatkan di kebun.
“Em,melinjo! Di olah menjadi apa ya? Selama ini yang ada hanya emping
olahan berbahan dasar biji melinjo,bisa di olah menjadi makanan lain gak
ya?Tapi kata orang ini biang kolestrol.em,binggung.”
Karna tidak tahan pada rasa penasaran ini,akhirnya 5 buah melinjo ini
terlucuti kulitnya hingga kini terlihat jelas biji putih yang biasa di buat
emping.Jemari ini tak henti-hentinya membolak-balikan biji melinjo sambil
mencari inspirasi karya yang bisa meningkatkan nilai ekonomis buah merah
berbiji putih berpredikat biang kolestrol ini.
Bosan tak kunjung menemukan inspirasi,biji-biji ini pun aku tumbuk lalu
aku lempar begitu saja ke dalam air lalu aku tinggal masuk kedalam rumah.
“Listy tolong ambilkan kayu bakar,di dekat kandang”
Suara nenek derdengar begitu lantang,dengan cekatan akupun keluar rumah
untuk mengambilkan kayu bakar itu agar tidak mendapat omelannya lagi.Merasa
tertarik pada perubahan air yang tadi telah bercampur biji melinjo,aku pun
keluar rumah lagi setelah menyerahkan kayu bakar pada nenek.
“air berubah menjadi putih susu.apa bisa ya melinjo di jadikan
susu?Em,kalau kacang hijau,jagung bahkan klungsu aja bisa pasti melinjo juga.Ya
aku harus mencari tau kandungan dan info lebih banyak tentang melinjo”
Bergegas menuju kamar mengambil laptop untuk menjelajahi dunia maya
mencari tau jati diri sang biji melinjo.Setelah 3 jam lamanya menelusuri dunia
maya akhirnya kutemui jug aide yang tepat untuk karyaku membuat susu berbahan
dasar biji melinjo.Aku yakin pasti karya ini akan lolos karna aku mengantongi
berbagai infor masi mengenai jati diri sang biji melinjo.
Dengan penuh keyakinan aku mulai menulis proposal KIR yang besok akan aku
kumpulkan.
BBBBBBBB
Tiga bulan lamanya aku menunggu hasil dari karya ku susu melinjo.Akhirnya
pihak sekolah menginformasikan sebuah kabar gembira kalau karyaku lolos dalam
lomba KIR ketingkat Provinsi DIY kategori kewirausahaan,dan akan mengikuti
pameran karya di gedung kotak taman pintar Yogyakarta,sungguh sebuah kebanggaan
yang sangaat tidak terduga olehku.
Persiapan pun aku lakukan di Bantu oleh bapak guru pembimbing,mulai
menggandakan proposal,membuat brosur,data presentasi,dan bahan-bahan membuat susu
melinjo.
Hari itupun tiba sungguh luar biasa begitu banyak karya baru ciptaan
pelajar jogja tersaji di sini bersama dengan karya sederhana
miliku.Masing-masing dari kami mulai menghias stan pameran masing-masing saat
nomer stan dibagikan.
Aku mulai menghias meja kecil jatah untuk memajang prodak,setelah selesai
prodak susu melinjo ku tata di atas meja,tak lupa komposisi bahan-bahan dan
buku kunjungan aku letakan di atas meja.Aku duduk berharap ada pengunjung yang
berkenan mampir,namum perasaan takut juga menghinggapi diri ini kalau-kalau
prodak ku tidak cocok pada lidah mereka dan pertanyaan-pertanyaan mereka tidak
bisa aku jawab.
Lamunanku terpecahkan seketika saat seorang pengunjung tiba-tiba
menghampiri stan miliku dan bertanya.
“ Apa ini mbak?”
“Owh,ini susu melinjo pak”
“Ha? Susu melinjo? Apa enak mbak? Kok melinjo di jadikan susu kan melinjo menyebabkan
kolesterol tinggi,memang apa khasiat susu melinjo ini?”
“Iya pak ini susu dengan bahan dasar biji melinjo,untuk kolestrol itu
terjadi karna salah pengolahan pada biji melinjo itu sendiri,seperti minyak
yang di pakai secara berulang-ulang waktu menggoreng emping,dan juga jumlah
mengkonsumsi yang berlebihan.Khasiatnya banyak sekali bapak seperti :1. Biji
melinjo mengandung anti oksidan yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab
berbagai macam penyakit.2. dapat mengurangi peluang munculnya penyakit
degeneratif dan memperlambat penuaan. 3. Setara dengan vitamin C.4. biji
melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri
gram positif dan negatif.kandungan dalam 100 Gram biji melinjo juga sangat luar
biasa bapak contohnya
Kalori 47
|
dari
Lemak 0.90
|
|
%
Nilai harian*
|
Total Lemak 0.10 g
|
0.2
%
|
Lemak Jenuh 0.000 g
|
0.0
%
|
Kolesterol 0 mg
|
0.0
%
|
Sodium 0 mg
|
0.0
%
|
Total Karbohidrat 11.80 g
|
3.9
%
|
Diet Serat 2.4 g
|
9.6
%
|
Protein 0.90 g
|
1.8
%
|
|
Vitamin C
|
88.3
%
|
Vitamin B1 Thiamin
|
6.0
%
|
Vitamin B2 Riboflavin
|
2.4
%
|
Vitamin B3 Niasin
|
1.5
%
|
Vitamin B5 Asam Pantotenat
acid
|
2.5
%
|
Vitamin B6
|
3.0
%
|
Kalsium
|
4.0
%
|
Besi
|
0.6
%
|
Kalium
|
5.2
%
|
Fosfor
|
1.4
%
|
Magnesium
|
2.5
%
|
Seng
|
0.7
%
|
Tembaga
|
2.5
%
|
Mangan
|
1.5
%
|
C Sistein
|
1.9
%
|
F Fenilalanin
|
3.5
%
|
I Isoleusin
|
1.8
%
|
K Lisin
|
2.2
%
|
L Leusin
|
0.8
%
|
M Metionin
|
3.8
%
|
T Treonin
|
1.4
%
|
Tirosin
|
1.8
%
|
V Valin
|
2.2
%
|
W
Triptofan
|
3.2
%
|
Begini bapak,di Negara Jepang
sendiri biji melinjo telah diolah sebagai obat awet muda (anti-aging) dan elah
mengolah biji melinjo menjadi teh dan tepung.Jadi bapak tidak perlu takut asal
di berlebihan.Silahkan pak di coba,gratis pak”
Bapak pengunjung itupun mencoba susu melinjo karyaku.
“Bagaimana pak rasanya,minta tolong juga ya pak untuk mengisi buku
pengunjung”Selidiku penuh tanda Tanya,khawatir jikalau karyaku tidak layak
dikonsumsi masyarakat.
“Enak mbak,kok rasa melinjonya tidak terasa ya,memang bagaimana cara
pembuatannya?”
“Terimakasih
bapak,cara pembuatannya cukup mudah bapak.Bapak tinggal menyiapka biji
melinjo,pandan wangi,vanili,gula,garam dan air,setelah itu bersihkan melinjo
dari kulitnya hingga tinggal biji putih tanpa kulit dari segala, kemudian cuci
sampai benar-benar bersih,Rendam dalam air panas selama kira-kira 12 jam.Cuci
bersih.,Kemudian Hancurkan dengan Blander , Saring campuran dengan kain saring,
sehingga diperoleh larutan susu melinjo,Tuangkan larutan melinjo dalam
panic,tambahkan air,aduk rata,Tambakan gula pasir, panili, pandan wangi, dan
garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga
mendidih.”
”Terimakasih
mbak,boleh saya minta brosurnya?”
“Sama-sama
bapak,boleh silahkan bapak”
“Menarik sekali
mbak,sukses.saya foto juga ya mbak prodaknya?”
Bapak pengunjung
tadipun mulai memotret prodak susu melinjo buatanku,bukan hanya sekali protret
tapi berkali-kali dengan berbagai model.
“Terimakasi
mbak,mari”
“Iya bapak
sama-sama”
Setelah
kepergian bapak tadi,stanku pun mulai ramai dikunjungi oleh pengunjung.Rasa
senang dan bangga menggelayut dalam hati karena respon mereke yang sangat
positif.Tidak hayal tester yang ku siapkan habis sebelum waktu pameran selesai.
BBBBBBBB
Dua hari sudah aku mengikuti ajang Sagasitas
research exhibition,berjuta pengalaman dan
temen baru aku dapat kan.Pengalaman yang sangat berarti dan tidak
terlupakan.Sebuah ilmu dan pengalaman baru yang ku dapat dari
sebuah biji berjulukan si kecil pahit biang kolestol,kini aku ingin mengubah
julukan masyarat tetang biji melinjo ini.Si kecil bernilai ekonomis tinggi yang
serbaguna.Terima ya Allah,Engkau telah memberiku inspirasi dari
butiran-butiran biji melinjo yang tercecer di
jalan menuju kebun nenek.Biji melinjo yang membawaku di sebuah ajang perlombaan
KIR tingkat provinsi.